(Foto: Nawarizky sadewo - Penanusa Grup.Foto diambil beberapa waktu lalu)
UPAYA MENAMBAH PENGHASILAN TUKANG SAMPAH
Bangunan Bedeng disamping Depo Sampah, Kolong Jembatan Layang Kampung Melayu sisi timur ini merupakan Bank Sampah.Pendiriannya diprakarsai sejumlah Tokoh Masyarakat Kelurahan Balimester Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur, termasuk Suhanda Sutanto alias Ateng.
Suhanda Sutanto alias Ateng adalah Tokoh Masyarakat yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya. Pada tahun 2001-2006 lalu ia menjabat sebagai Ketua Dewan Kelurahan (Sekarang LMK). Saat ini ia menjabat ketua RW 04 Kelurahan Balimester untuk ke 2 kalinya.
"Bangunan bedeng itu adalah bedeng Bank Sampah.Jadi tidak benar apabila ada sementara orang mengatakan bedeng itu adalah gudang pribadi saya". Kata Suhanda Sutanto alias Ateng pada Eddy Sadewo, wartawan MAJALAH PENANUSA ONLINE dikantornya,daerah Pasar Mambo, Balimester, Jatinegara,Jakarta Timur pada bulan Mei lalu.Kata ateng ini sekaligus untuk menampik tuduhan sementara orang, yang mengatakan bahwa bedeng itu milik pribadinya.
"Jadi saya tegaskan sekali lagi, bedeng itu adalah Bank Sampah. Didirikan oleh sejumlah Tokoh Masyarakat Balimester.Termasuk LMK, yang diwakili Mas Heri, LMK dari RW.01, dan tokoh tokoh lain".Kata Ateng.
"Dan tujuan didirikan Bank Sampah itu adalah untuk menampung barang bekas layak daur ulang yang telah dibeli dari tukang sampah.Dengan demikian Tukang Sampah akan mendapat penghasilan tambahan" kata Ateng mengakiri pembicaraan.
(ES/MAJALAH PENANUSA ONLINE EDISI 136 TAHUN KE 12 TANGGAL 07 -30 JUNI 2021)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.