IKLAN

Wednesday, 9 May 2018

01. SALAM JUMPA




Owner & Kepala Pemberitaan Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online,
Eddy Sadewo foto bersama putra bungsungnya, Nawarizky Sadewo, saat di Wisuda setelah dinyatakan lulus SMA YAKE Tahun Pelajaran 2017 - 2018
(Foto: Nuraini Solekha)

Selamat Datang & Berjumpa Kembali  Dengan  
MAJALAH PENANUSA 
Advetorial & Berita Online
Edisi :099/ Tahun Ke 09/ Mei 2018
Akses Internet Di - http://majalahpenanusa.blogspot.com
Kata Kunci Pencarian Di Google: MAJALAH PENANUSA

Pertama -tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya kita senantiasa sehat walafiat sehingga bisa melaksanakan tugas sesuai profesi kita masing - masing.

Kedua, ada moment yang tidak bisa dilupakan, pada hari kamis tanggal 03 Mei 2018 lalu, photografer magang di majalah kita tercinta ini, Nawarizky Sadewo, di Wisuda setelah dinyatakan Lulus dari SMA YAYASAN KARYA ENAM - ENAM (YAKE). Kita bisa membaca beritanya di Rubrik "Pendidikan" halaman 06.

Ketiga,  seperti edisi -edisi sebelumnya,kami akan melaporkan perkembangan jumlah PEMBACA Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online.Berdasarkan data statistik di BLOGGER   pada hari Rabu, 09 Mei 2018 pukul 12.00 WIB, jumlah pembaca adalah :9.495 tersebar di 10 negara dengan perincian sebagai berikut:

01. Pembaca dari Indonesia :6.694 Orang
02.Pembaca dari Amerika Serikat :1.142 Orang
03.Pembaca dari Rusia :748 Orang
04.Pembaca dari Perancis :382 Orang
05.Pembaca dari Jerman :123 Orang
06.Pembaca dari Ukraina : 28 Orang
07.Pembaca dari  Tiongkok : 24 Orang
08.Pembaca dari Uni Emirat Arab :23 Orang
09.Pembaca dari India : 15 Orang
10.Pembaca dari Singapura :15 Orang.

Sementara Media online pendukung Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online, Yakni Penanusanews, mempunyai jumlah pembaca sebanyak: 4.689 Orang.Dengan perincian sebagai berikut:

01.Pembaca dari Indonesia : 3.461.Orang
02.Pembaca dari Amerika Serikat : 783 Orang
03.Pembaca dari  Perancis: 276 Orang
04.Pembaca dari  Jerman :41 Orang
05.Pembaca dari Rusia :32 Orang
06.Pembaca dari Tiongkok : 14 Orang
07.Pembaca dari  Turki :12 Orang
08.Pembaca dari Malaysia :5 Orang.
09.Pembaca dari Rumania :5 Orang
10.Pembaca dari Ukraina : 5 Orang 

Keempat, bagi masyarakat luas terutama pembaca setia baik dari dalam maupun dari luar negeri apabila berkeinginan untuk turut serta mengembangkan Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online, silahkan mengirimkan donasi PENGEMBANGAN kepada: Eddy Sadewo , Alamat: Desa Ngandul RT.05 RW.02 No.24 ,Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah Indonesia. Jangan lupa setelah mengirim donasi penembangan ,kirimkan nomor "NTP" dan Nomor "PIN" yang tertera dikwitansi pengiriman ,melalui Layanan Pesan Pendek (SMS) Ke Nomor Hand Phone Kami: +62812 9840 2932.Sekedar untuk diketahui ,nomor tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengambil kiriman.Atas atensi dan dukungannya diucapkan terimakasih.(Eddy Sadewo / Kepala Pemberitaan)

(ES/ Majalah Penanusa Edisi 099/ Tahun Ke 9/ Mei 2018)

02. GAMBAR PILIHAN


Sungai Ciliwung, tampak indah meliuk - liuk menghiasi Kota Jakarta.
( Foto: Dokumentasi Penanusa Grup )

SUNGAI CILIWUNG

Sungai Ciliwung yang membentang dari Bogor sampai Laut Jakarta saat tidak banjir, Kelihataan indah. Meliuk - liuk menghiasi Kota Metropolitan Jakarta. Seperti tampak dalam gambar, sungai itu tampak indah membelah perkampungan dibelakang rumah susun Kampung Melayu, Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur dengan Bukit Duri, Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Beberapa waktu lalu ada wacana jika sungai ciliwung akan dijadikan sarana transportasi air.Wacana itu bagus dan perlu kita sambut dengan positif.cuma untuk merealisasinya, perlu kajian yang mendalam.

Salah satu warga, Argon(75 th), yang sudah puluhan tahun tinggal dipinggir kali tersebut, , saat diminta tanggapannya mengatakan, wacana tersebut bagus dan syah syah saja."tetapi sebaiknya, dikaji lebih dahulu sejauh mana untung dan ruginya.Dan perlu juga dipikirkan seberapa besar resikonya" katanya beberapa waktu lalu pada Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online.

(ES/MAJALAH PENANUSA Edisi:099/ Tahun Ke 9/ Mei 2018)

03.PROBLEMA


Sejumlah Pedagang Kaki Lima dilokasi Jalan atau bekas Pintu Kereta Api Senen
yang ditutup beberapa waktu lalu.(Foto:Dokumentasi Penanusa Grup)


SEMRAWUT

Penutupan Pintu Kereta Api Senen sisi timur, diwilayah Kelurahan Bungur Kecamatan Kemayoran Kota Administrasi Jakarta Pusat sudah sangat tepat.Karena dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Namun sayangnya kebijakan itu tidak diapresiasi dengan positif oleh sebagian masyarakat,terutama mereka yang berprofesi sebagai Pedagang Kaki Lima. Tampak sejumlah pedagang kaki lima memanfaatkan lokasi itu sebagai tempat berjualan.

Padahal dilokasi itu, intansi terkait juga sudah memasang spanduk yang bertuliskan larangan untuk berdagang.Namun nampaknya mereka tidak mengindahkannya.Karena ulah sejumlah pedagang itu, lokasi bekas Pintu Kereta Api senen sisi timur tampak semrawut. Terlebih ada sejumlah angkutan umum yang terkadang "ngetem" dilokasi itu.

Sampai berita ini tayang, Majalah Penanusa Advetorial & Berita Online belum mengkonfirmasinya ke Lurah Kalibaru.

(ES/ MAJALAH PENANUSA Edisi 099/ Tahun Ke 9/ Mei 2018)