![]() | |
OBYEK WISATA RELEGI GUNUNG KEMUKUS DI DESA PENDEM KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH ( FOTO DI UNDUH/ DI PINJAM DARI MERDEKA/SIMOMOT.COM |
GUNUNG KEMUKUS TAMATKAH RIWAYATMU ?
Obyek wisata Gunung Kemukus terletak sekitar 26 KM sebelah utara kota solo,atau sekitar 34 KM dari kota Sragen.Secara geografis,Obyek Wisata Gunung Kemukus berada di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.Obyek wisata ini belakangan ramai di bicarakan berbagai kalangan karena unik,seronok dan sangat vulgar free seks nya.Bahkan karena sangat vulgar free seks nya itulah ,Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo marah.Bahkan telah memerintahkan untuk secepatnya menutup lokasi wisata yang telah populer sejak zaman nenek moyang itu.
Obyek wisata perbukitan yang tingginya sekitar 300 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) ini,sejatinya merupakan obyek wisata "Religi".Cuma pada perkembangannya,obyek wisata itu diselimuti budaya sek bebas bukan suami istri.Budaya "salah" ini muncul dikarenakan pandangan keliru dari sebagian masyarakat,dimana ada keyakinan "Ngalap Berkah" tidak akan dikabulkan apabila tidak disertai dengan "Ritual seks bebas bukan suami istri".
Obyek Wisata Gunung Kemukus menjadi obyek wisata religi yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.Dipuncak gunung itu tedapat Makam Pangeran Samudra dan ibu tiri nya , RAy Ontrowulan.Dan di lerengnya terdapat "Sendang" atau sumur yang bernama "Sendang Ontrowulan",dimana air nya tidak pernah kering meskipun di musim kemarau sekalipun.
Berkaitan dengan rencana penutupan itu,salah satu warga Desa Pendem yang enggan disebut namanya mengatakan,obyek wisata religi itu sebaiknya di pertahankan."Sebaiknya jangan ditutup obyek wisata relegi itu,mengingat banyak warga sekitar yang kehidupannya tergantung dari obyek wisata itu".
Menurut warga tadi yang perlu di tutup adalah praktek prostitusinya."Karena yang merusak bukan budaya ngalap berkahnya,tetapi praktek seks bebas dan praktek prostitusinya". Katanya pada Majalah Bulanan Online Penanusa yang di hubungi lewat telepon genggamnya beberapa hari lalu.
warga tadi juga menyarankan,supaya obyek wisata religi itu tidak diwarnai seks bebas dan pelacuran,sebaiknya dilokasi itu didirikan posko bersama antara Kepolisian,Dinas Pariwisata,Satpol PP dan instasi- instasi terkait untuk memantau dan sekaligus mengamankannya.
( ES / MAJALAH BULANAN ONLINE PENANUSA )
Menurut warga tadi yang perlu di tutup adalah praktek prostitusinya."Karena yang merusak bukan budaya ngalap berkahnya,tetapi praktek seks bebas dan praktek prostitusinya". Katanya pada Majalah Bulanan Online Penanusa yang di hubungi lewat telepon genggamnya beberapa hari lalu.
warga tadi juga menyarankan,supaya obyek wisata religi itu tidak diwarnai seks bebas dan pelacuran,sebaiknya dilokasi itu didirikan posko bersama antara Kepolisian,Dinas Pariwisata,Satpol PP dan instasi- instasi terkait untuk memantau dan sekaligus mengamankannya.
( ES / MAJALAH BULANAN ONLINE PENANUSA )
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.