
"MAJALAH PENANUSA ONLINE" DIKELOLA SEJAK 09 MARET 2009.SEBAGAI BLOG BERITA-ADVERTORIAL-PUBLISHER IKLAN.PENGELOLA: BIRO PELATIHAN WARTAWAN & DESAIN GRAFIS "MASYARAKAT PEMBAHARU".DI URL HTTP://MAJALAHPENANUSA.BLOGSPOT.COM .NOMOR POKOK WAJIB PAJAK: 02.766.948.0-528.000 .KANTOR PEMBERITAAN:JL.RAYA SOLO PURWODADI KM.29 RT.05 RW 02.NO.24 NGANDUL SUMBERLAWANG SRAGEN INDONESIA.LAYANAN LIPUTAN KHUSUS,ADVERTORIAL,IKLAN,PENGADUAN : 0812-9840-2932.
IKLAN
Monday, 30 December 2013
KORUPTOR
KORUPTOR ,yang di identikan dengan Tikus ,harus diberantas .Jangan dikasih ampun.Jangan di hukum ringan .Jangan di beri keringanan walaupun banding atau kasasi.Bahkan saking geramnya pada koruptor,salah seorang warga yang tinggal diwilayah Cipinang Cempedak,Jakarta Timur,Wahyudi,mengatakan,koruptor jangan dimanjakan saat menjalani hukuman." Bahkan kalau perlu di beri hukuman tambahan yakni sebagai tukang sapu jalan ,untuk membantu tugas Dinas Kebersihan.Ini lebih manusiawi dari pada harus di hukum mati ".Kata wahyudi disela-sela kesibukan nya sebagai pedagang asongan ,pada majalah Penanusa beberapa hari lalu.(RED)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.